Percaya atau tidak, digital branding adalah kunci sukses jualan online. Sebab, inilah era digital di mana sebagian besar mengakses internet untuk mencari informasi maupun berbelanja.
Anda tak boleh ketinggalan memanfaatkan internet untuk membangun identitas online bisnis Anda dengan digital branding.
Bagi Anda baru yang memulai atau sedang menjalankan sebuah bisnis, artikel ini akan membantu memberikan informasi tentang apa itu digital branding dan apa saja strategi digital branding yang paling ampuh untuk bisnis Anda.
Sudah siap? Kalau sudah, mari kita mulai pembahasannya!
Apa itu Digital Branding?
Untuk bisa memahami apa itu digital branding, Anda perlu tahu dulu apa sebenarnya pengertian branding, dan apa saja yang termasuk di dalamnya. Jadi, simak dulu penjelasan tentang branding di bawah ini ya..
Pengertian Branding
Branding adalah proses kreatif untuk memberitahu audiens informasi tentang perusahaan Anda sehingga akan meninggalkan kesan mendalam bagi audiens.
Ketika melakukan branding, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaannya berikut:
- Apa bisnis yang Anda miliki?
- Apa yang membuat bisnis Anda unik dibanding bisnis yang lain?
- Apa tujuan dan misi bisnis Anda?
- Apa nilai-nilai yang bisnis Anda miliki?
- Siapa pelanggan ideal/ target pasar Anda?
Nah, semua jawaban di atas dapat Anda jadikan titik awal merancang strategi untuk membangun upaya branding yang ideal.
Pengertian Digital Branding
Digital branding adalah upaya mendesain dan membangun brand Anda secara online dengan platform digital. Bisa melalui website, aplikasi, medaia sosial, dan lain-lain.
Di era komunikasi online, digital branding jadi satu cara yang paling masuk akal untuk menyampaikan nilai produk Anda dan membangun koneksi dengan pelanggan.
Dengan digital branding, bisnis Anda akan lebih mudah untuk menunjukkan kehadirannya di ruang digital. Branding digital juga akan membantu Anda dalam menjalankan berbagai strategi pemasaran.
Digital Branding VS Digital Marketing
Inilah perbedaan digital branding vs digital marketing dalam tabel sederhana berikut:
Branding | Digital Branding | Digital Marketing |
Usaha untuk menciptakan sebuah brand. | Usaha menciptakan imej sebuah brand melalui media digital. | Usaha memasarkan produk menggunakan media digital. |
Fokus pada pengembangan jangka panjang tujuan bisnis, konsistensi, dan ikatan emosional dengan pelanggan. | Fokus pada menciptakan ikatan dengan audiens lewat platform digital. | Fokus pada peningkatan angka penjualan. |
Contoh: Jargon sebuah produk. | Contoh: Membuat website yang user-friendly. | Contoh: mempromosikan produk di Facebook Ads. |
Mengapa Digital Branding Penting?
Digital branding penting karena memiliki banyak manfaat untuk membangun identitas online bisnis jangka panjang. Apalagi dengan begitu banyak peluang usaha baru yang bermunculan, Anda perlu waspada dengan persaingan yang semakin ketat.
Nah, ini dia manfaat digital branding:
- Membangun interaksi dengan pelanggan. Pemasaran digital memberikan Anda kesempatan untuk menciptakan interaksi dengan pelanggan. Bagaimana caranya? Misalnya dengan membuat GIF untuk menampilkan fitur terbaik bisnis Anda. Atau, bisa juga menggunakan metode storytelling. Calon pelanggan tentu akan lebih memilih produk yang lebih lebih dekat dengan emosi mereka ketimbang yang tidak.
- Membuat brand mudah diingat. Agar mudah diingat, Anda bisa menggunakan berbagai platform sosial media untuk pemasaran. Jangan lupa juga untuk mengadopsi tren internet yang sedang berlangsung agar audiens mudah mengingat brand Anda.
- Menonjolkan brand Anda. Gunakan sisi unik brand Anda dan buatlah itu sebagai daya tarik. Dengan begitu, brand Anda akan terlihat lebih menonjol di antara banyak brand di industri yang sama.
- Memperluas jaringan. Jika digital branding Anda kuat, tentu akan lebih mudah untuk memperluas jaringan. Anda bisa memanfaatkan berbagai platform online yang populer untuk memperluas jaringan. Buka kesempatan selebar-lebarnya juga untuk menjalin kerja sama dengan bisnis lain yang memiliki satu visi misi.
- Mem-viralkan bisnis Anda. Di dunia online seperti saat ini, menjadi ‘viral’ adalah hal yang biasa. Meski tidak bisa sepenuhnya direncanakan, apalagi kebanyakan yang viral disebabkan oleh faktor keberuntungan. Namun, bukannya tidak mungkin bisnis Anda bisa viral. Anda perlu konsisten. Posting konten menarik sesering mungkin, sebanyak mungkin. Terus perkuat marketing Anda. Semakin besar usaha Anda untuk mempopulerkan bisnis Anda, semakin besar kesempatan bisnis Anda untuk viral. Jangan menyerah!
Baca juga: 9+ Tips Brand Marketing dari Pakar Brand untuk Bisnis Anda
9 Strategi Digital Branding Paling Ampuh!
Tak perlu bingung harus membangun strategi digital branding dari mana. Kami sudah merangkum 9 strategi paling ampuh lengkap dengan contoh digital branding yang bisa Anda praktikkan.
1. Logo
Logo seharusnya menjadi satu-satunya gambar yang pelanggan bisa kaitkan dengan merek. Coba lihat logo apel digigit, Anda akan tahu itu brand Apple. Coba lihat juga logo dengan gambar play button, Anda tahu persis bahwa itu adalah logo YouTube.
Logo sangat penting karena dialah yang menjadi identitas visual sebuah merek. Dengan bantuan logo, produk Anda akan lebih mudah dikenal dan diingat. Logo juga yang akan menjadi identitas utama di semua platform dan channel marketing yang Anda gunakan. Itulah mengapa penting untuk membuat logo yang mencerminkan kepribadian dan jiwa sebuah brand.
Jika ada terlalu banyak ide dan referensi yang membuat Anda bingung dalam menentukan logo, poin-poin di bawah ini akan sangat membantu:
- Tulisan atau gambar. Menentukan mau membuat logo dalam bentuk tulisan atau gambar adalah pilihan Anda. Jika Anda memilih logo dalam bentuk gambar hindari bentuk yang terlalu rumit. Percayalah bahwa semakin sederhana logo, semakin mudah audiens akan mengingatnya.
- Gaya desain. Setelah tahu mau logo gambar atau tulisan, sekarang saatnya menentukan gayanya. Gaya mana yang paling cocok dengan brand Anda. Apakah minimalis modern, retro vintage, atau fun enerjik? Ingat untuk selalu menyesuaikannya dengan tujuan brand Anda.
- Perhatikan ukurannya. Logo yang Anda buat harus terlihat bagus di berbagai ukuran dan di berbagai bahan: kaos, poster, baliho, jaket, dan lain-lain. Yang harus diingat juga yaitu bahwa platform digital membutuhkan ukuran dan pencitraan khusus. Anda harus mendesain logo yang bisa tampak baik untuk profile picture, foto sampul, headers email, app button, dan masih banyak lagi.
- Skema warna. Skema warna dapat membuat logo Anda menonjol dan menciptakan mood tersendiri. Tentukan warna apa yang nantinya akan menjadi standar materi branding produk atau layanan Anda. Jangan lupa, sesuaikan karakter brand Anda ya!
Contoh logo brand yang populer dan sukses menyampaikan pesan, fungsi, dan misi bisnisnya dengan apik adalah Gojek.
Coba Anda perhatikan logo baru Gojek di atas dengan skema warnanya yang hijau. Logo bergambar tombol power ini menunjukkan bahwa dengan satu kali sentuh, Anda bisa menemukan berbagai layanan lain selain ojek online. Logo tersebut juga menggambarkan sebuah helm yang dipakai pengemudi gojek yang merupakan layanan utama dari Gojek.
Logo bisa disamakan dengan karakter dan nilai bisnis Anda, dan juga industri dan target pasar Anda. Menciptakan logo adalah langkah penting dalam menciptakan digital brand yang sukses. Jadi lakukanlah yang terbaik!
Baca juga: 5 Cara Gratis Buat Logo Online untuk Website Bisnis
2. Website
Jika logo adalah simbol dari bisnis Anda, maka website adalah tempat digital yang berfungsi sebagai etalase.
Ketika pelanggan ingin mengetahui lebih banyak tentang sebuah produk atau jasa: informasi umum, jam kerja pelayanan, siapa orang di balik layar, dan sebagainya, mereka akan mencarinya di internet.
Mereka akan mengetik nama brand Anda di Google, dan berharap menemukan website Anda di mesin pencari.
Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika akan membuat website untuk bisnis:
- Nama domain. Jika ingin bisnis Anda terlihat profesional di mata pelanggan, gunakanlah nama domain yang tepat. Beberapa domain yang bisa Anda pilih untuk menemani nama brand Anda yaitu: .co.id, .com, .net, .org, .net. Atau, Anda bisa juga mencoba domain unik sebagai alternatif nama domain bisnis Anda.
- Hosting. Hosting adalah layanan untuk menyimpan semua data, file, gambar pada sebuah website. Pilihlah hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika bisnis Anda membutuhkan banyak sumber daya agar dapat memuat lebih banyak data tapi tetap mudah diakses, itu berarti Anda butuh cloud hosting. Tapi jika Anda ingin hosting yang mudah dikelola dan murah, Anda bisa menggunakan shared hosting. Pastikan Anda sudah mempelajari tentang berbagai macam hosting sebelum menentukan pilihan ya!
- Desain web. Website yang efektif adalah website yang sederhana dan mudah dinavigasi. Merampingkan desain dan mempertahankan konsistensi brand dengan skema warna yang cocok dengan logo Anda bisa jadi cara jitu. Buatlah detail nama brand yang menonjol dengan menggunakan huruf yang tebal dan mudah dibaca. Usahakan untuk tetap ringkas dan to-the-point.
Jika masih bingung, mulailah melihat berbagai referensi kami terkait desain web terbaik untuk sumber inspirasi.
- Struktur. Situs web Anda juga harus memiliki struktur yang mudah dijelajahi. Artinya, manusia dan mesin pencari dapat menavigasi semua informasi yang disajikan di situs web dengan mudah. Dengan kata lain, kontennya harus mudah terindeks oleh mesin pencari sehingga konten Anda tidak tersesat di internet.
Agar memenuhi kriteria user friendly, konten website dapat disusun ke dalam kategori atau subkategori yang sesuai. Kategori tadi juga harus diatur lagi ke dalam kelompok-kelompok seperti menu. Anda bisa membatasi strukturnya menjadi dua menu saja seperti menu → submenu.
- Aman dan nyaman. Website Anda harus aman dari peretas agar audiens bisa merasa nyaman saat berkunjung. Pastikan untuk memberikan keamanan ekstra Anda dengan memasang SSL di website, agar data dan informasi di website Anda aman selalu.
Anda perlu juga memeriksa setiap link, tombol, dan gambar pada situs web Anda secara berkala. Ingat, error sekecil apa pun dapat memberikan kesan yang buruk.
Nah, di atas adalah contoh konsep digital branding website yang memiliki desain dan tampilan yang menarik.
Website Lemonilo adalah satu contoh website bisnis yang komplit. Anda bisa melihat produk sekaligus promo yang ditawarkan, bisa berbelanja, dan membaca konten menarik terkait kesehatan dan gaya hidup di blog.
Desainnya memanjakan mata, strukturnya user friendly, plus nama domainnya ringkas dan diingat. Bagaimana menurut Anda?
3. Brand Messaging
Brand messaging adalah apa yang ingin bisnis Anda sampaikan ke calon pelanggan. Misalnya, jika Anda membuka sebuah kedai kopi dengan biji kopi petani lokal, sebaiknya Anda menyebutkannya di brand message.
Pesan atau message yang Anda sampaikan harus sesuai dengan apa yang bisnis Anda lakukan dan misi bisnis Anda. Selain itu, jangan lupa untuk selalu fokus pada keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Brand messaging yang sukses harus bisa menjawab tiga pertanyaan di bawah ini:
- Apa yang ditawarkan bisnis Anda?
- Apa yang bisnis Anda perjuangkan?
- Mengapa bisnis Anda penting?
Bukan hal yang mudah untuk membuat brand messaging yang berkesan di pasar yang begitu ramai. Tapi bukan berarti tidak mungkin, kan? Kuncinya adalah dengan mencari keunikan agar produk atau layanan Anda mudah diingat. Bagaimana caranya? Anda bisa lihat poin-poin di bawah ini:
- Tentukan ciri khas. Dengan memiliki ciri khas, pesan brand Anda menjadi lebih mudah diingat. Melakukan riset kecil-kecilan pada kompetitor di industri bisnis yang sama tentu akan sangat membantu dalam menonjolkan keunikan brand Anda.
- Buat audiens penasaran. Menunjukkan secara langsung manfaat dari produk Anda sudah bukan masanya, terutama untuk audiens yang masih muda. Menjadi misterius bisa memberi ruang audiens untuk mengeksplor. Apa yang Anda lakukan jika penasaran? Pasti berusaha mencari tahu, kan?
- Gunakan jargon. Jargon akan membantu calon pelanggan Anda untuk tahu lebih banyak apa yang produk Anda tawarkan. Banyak brand yang mulai menggunakan jargon untuk menyampaikan brand messaging.
- Tentukan style. Dalam menyampaikan brand messaging, penting bagi Anda untuk melihat siapa target pasar bisnis Anda. Jika target pasar Anda adalah profesional, tentu sebaiknya menggunakan gaya yang formal, kan? Gaya inilah yang akan Anda gunakan setiap Anda menyampaikan brand messaging. Entah itu di sosial media, website, iklan online, dan lain-lain.
Oya, ingat selalu bahwa brand messaging disampaikan ke audiens secara online. Sehingga, Anda perlu mengikuti apa yang sedang tren di internet. Misalnya lewat meme, GIF, animasi, atau apa pun yang sedang tren.
4. SEO
Search Engine Optimization memastikan brand Anda dan apa yang ditawarkan menjadi mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Anda bisa menggunakan tool seperti Ahrefs, Ubersuggest, atau Keyword Tool untuk menemukan rekomendasi kata kunci yang bisa digunakan dalam artikel Anda. Gunakan juga meta tag (potongan teks yang menggambarkan isi halaman) agar dapat lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Ada delapan indikator utama SEO. Meskipun begitu, indikator ini bisa saja berubah karena bergantung dengan algoritma Google. Apa saja kedelapan indikator utama SEO untuk saat ini? Anda bisa lihat listnya di bawah ini:
- Struktur URL
Struktur URL yang sederhana akan mempermudah mesin pencari mengenali website Anda.
Misalnya seperti: https://www.sebuah website.id/judulkonten
- Penggunaan SSL/TLS
SSL/TLS berfungsi mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website agar keamanan data pengguna terjamin. Website yang tidak memiliki SSL/TLS juga akan ditandai Google Chrome sebagai not secure.
- Topik Konten
Untuk membangun struktur website yang baik, Anda perlu memiliki beberapa konten dengan topik yang saling berhubungan. Misalnya Anda menulis konten blog dengan topik utama kuliner. Maka sebaiknya, Anda juga menulis konten tentang wisata, atau resep makanan, atau sejarah menu masakan.
- Search Intent
Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan dari mayoritas pencari terhadap sebuah keyword. Contohnya ketika Anda memasukkan keyword “rumah” di Google. Maka hasil pencarian teratasnya akan muncul seperti ini:
Hasil pencarian di atas menunjukkan bahwa, mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “rumah” bermaksud untuk membeli atau menjual rumah. Artinya, Google mengutamakan konten yang search intent-nya sesuai dengan mayoritas pengguna.
- Struktur Konten
Selain membuat konten yang sesuai dengan search intent, Anda harus membuat konten yang mudah dimengerti. Caranya: Gunakan struktur yang rapi dan jelas, kalimat pendek-pendek, dan gunakan heading maupun subheading.
- Meta Tags
Meta tags adalah gabungan dari title tag dan meta description. Fungsi meta tag yaitu membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di website Anda. Title tag atau judul artikel yang muncul di hasil pencarian tidak boleh terlalu panjang. Sedangkan untuk meta description atau deskripsi konten, panjangnya maksimal 130 karakter saja.
- Backlink
Backlink adalah salah satu faktor penting dalam SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, maka semakin kredibel website Anda menurut Google. Namun, tentu backlink tersebut harus berasal dari website atau blog yang berkualitas.
- Kecepatan website.
Mulai 2018, Google menetapkan bahwa kecepatan loading website adalah salah satu indikator utama SEO. Itu artinya, semakin cepat loading website Anda, semakin besar kemungkinan website Anda muncul di peringkat atas hasil pencarian Google.
Baca juga: Dasar-Dasar SEO untuk Pemula
5. Sosial Media
Hampir semua orang, mungkin termasuk nenek Anda di rumah, memiliki sosial media. Sejak kemunculannya, sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya memang telah mengisi sebagian besar sisi kehidupan manusia. Sehingga, Anda bisa memanfaatkan peran media sosial untuk digital branding agar menarik lebih banyak pelanggan.
Baca juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing 2020
Anda bisa sesuaikan setiap postingan tentang brand Anda dengan platform sosial medianya, seperti di bawah ini.
- Instagram post. Usahakan untuk selalu membuat konten yang menarik secara visual di platform ini agar mendapat banyak likes dan comment. Anda bisa lihat contoh dibawah ini. Bagaimana seorang kreator konten Aulion melakukan branding di akun Instagramnya. Karena bisnisnya adalah membuat konten, maka ia perlu menunjukkan bahwa konten yang dibuat di feednya memang benar-benar konten pilihan yang menjual.
- Twitter. Media sosial yang satu ini menonjol karena kemudahannya merespons berita atau kejadian yang realtime. Jadi usahakan untuk selalu up-to-date dengan tren yang sedang berkembang di internet. Di bawah ini salah satu contoh strategi digital branding KFC di Twitter. Lewat metode storytelling, KFC ingin membuat ikatan dengan pelanggannya.
- Facebook. Bisa dibilang media sosial yang satu ini mencakup semua keunggulan dari media sosial di atas. Anda bisa menggunakan Facebook untuk menonjolkan apa yang ada di balik layar dari brand Anda. Baik dari proses produksi ataupun orang-orang di balik layar. Contohnya, Anda bisa lihat contoh page Facebook Burger King di bawah ini. Dalam page Facebook, Burger King bisa membuat konten, berbagi gambar, sekaligus menawarkan layanan melalui tombol “Beli Sekarang”. Berbagai informasi tentang produknya juga bisa Anda lihat dengan mengklik beberapa menu di baris kiri.
Ketika menggunakan media sosial, bersikaplah seperti para influencer: jadwalkan kapan Anda akan memposting konten Anda, perhatikan komentar dari siapapun, dan responslah direct message yang masuk. Jangan lupa juga untuk terus memantau perkembangan yang ada.
Anda bisa menggunakan tool seperti Hootsuit untuk memantau semua platform media sosial Anda dan melacak keterlibatan audiens.
Hootsuit dapat membantu Anda mengelola semua platform media sosial yang Anda gunakan.
6. Email Marketing
Dengan berbagai tool keren di luar sana yang dapat memasarkan merek Anda secara digital, rasanya lebih mudah untuk melupakan email begitu saja. Padahal email adalah salah satu cara mudah untuk menjangkau pelanggan, terutama yang tidak menggunakan sosial media.
Perhatikan juga beberapa hal di bawah ini mengenai email marketing:
- Buatlah daftar email bertarget. Membuat daftar email bertarget dengan konten yang kuat dapat bisa menarik lebih banyak pengunjung di web. Anda bisa juga memasukkan pop-up dengan newsletter signup di landing page Anda agar pengunjung website Anda meningkat.
- Tentukan apa yang ingin dicapai. Yang perlu Anda ingat, sebelum mengirim email dalam jumlah banyak, identifikasi dulu apa yang ingin Anda capai. Apakah Anda ingin mengenalkan produk baru, meningkatkan jumlah penjualan, memelihara hubungan dengan audiens yang sudah ada. Tujuan Anda harus dapat mengarahkan segalanya, dari kata-kata hingga gambar yang akan digunakan.
- Pilih segmen pelanggan yang spesifik. Tujukan email Anda pada segmen pelanggan yang lebih spesifik. Tulislah email dengan gaya bahasa yang baik dan menyenangkan yang sesuai dengan merek bisnis Anda. Sertakan juga foto, video, dan informasi bermanfaat yang berusaha tidak hanya menjual produk Anda, tapi juga dapat secara aktif membangun ikatan antara brand Anda dan pelanggan.
Baca juga: Email Marketing: Cara Mengembangkan Email List Anda
Salah satu contoh brand yang gencar melakukan digital branding dengan email marketing adalah Traveloka. Terlepas dari brand ini merupakan pionir layanan pemesanan tiket dan booking hotel. Traveloka telah membuktikan bahwa digital branding jadi kunci sukses bisnis yang dirintis dari nol ini.
Baca juga: 5+ Contoh Newsletter untuk Email Marketing Anda
7. Online Advertising
Iklan online dapat dijadikan salah satu digital branding yang sangat ampuh karena lebih terukur dan beragam formatnya. Saat ini ada begitu banyak media untuk beriklan di dunia digital, seperti:
- Search engine ads: iklan ini dapat membuat situs web Anda berada di bagian atas halaman seperti di Google, sehingga pelanggan dapat melihat produk atau brand Anda lebih dulu.
- Display ads: Iklan ini adalah spanduk yang dapat diklik dan Anda temukan di halaman web di internet. Anda bisa lihat contohnya di bawah ini:
- Social media ads: baik Facebook, Twitter, maupun Instagram, semuanya menawarkan layanan “sponsor” untuk sebuah konten. Anda dapat pay-to-play, yang berarti postingan Anda akan otomatis muncul di feed pelanggan potensial.
- Mobile feed dan desktop feed ads: Iklan ini sering muncul sebagai “suggested content” di feed seluler dan desktop pengguna. Iklan ini terkesan lebih natural karena mereka terintegrasi secara langsung ke feed dan bercampur dengan konten tidak berbayar lainnya.
- Retargeting ads: Iklan ini menjangkau pelanggan yang memang telah memiliki minat pada layanan Anda, baik dengan mencarinya di Google, mengunjungi situs web Anda, atau menyukai halaman Facebook Anda.
- Google Adwords: adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Adwords, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu.
Baca juga: [Terbaru] 4+ Strategi Pemasaran Produk + Contohnya
8. Content Marketing
Tidaklah mudah membuat pelanggan setia terhadap brand Anda, dan membuatnya terus kembali untuk membeli produk atau layanan Anda. Itu mengapa membangun ikatan begitu penting.
Konten marketing adalah salah satu cara ampuh untuk menciptakan ikatan antara audiens dan produk Anda. Konten marketing pula yang membuat branding secara digital lebih manusiawi.
Jika pemasaran digital menekankan penjualan, pemasaran konten lebih fokus pada keterlibatan audiens dengan konten Anda. Berikut ada beberapa strategi konten marketing yang bisa Anda ambil:
- Tentukan tujuan.
Anda bisa menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-Bound) dalam menentukan tujuan. SMART bisa diartikan sebagai metode yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki deadline.
- Riset buyer persona.
Buyer persona merupakan representasi dari tipikal target pelanggan bisnis Anda. Buyer persona yang berisi data demografis: jenis kelamin, umur, lokasi, kepribadian, dan informasi lain terkait calon pembeli.
- Pilih platform.
Untuk menerbitkan konten, Anda perlu platform. Saat ini, WordPress masih menjadi platform terbaik untuk menerbitkan konten blog.
- Brainstorm ide konten.
Ide konten bisa Anda dapatkan dari brainstorming bersama anggota tim Anda dengan mempertimbangkan buyer persona.
- Tentukan jenis konten yang akan dibuat.
Anda bisa membuat konten untuk tiap tahapan buyers journey. Misalnya di tahap awareness, ketika seseorang sedang mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sebuah produk. Anda bisa membuat konten blog post yang edukatif seperti e-book atau laporan penelitian.
Di tahap consideration, ketika seseorang sedang mempertimbangkan untuk membeli sebuah produk. Anda bisa membuat konten seperti sebuah panduan ahli, video atau blog post tentang perbandingan suatu produk.
Sedangkan di tahap decision, ketika seseorang telah memutuskan untuk membeli produk. Anda bisa membuat konten seperti case studies, tutorial, review testing produk, atau promo diskon.
- Audit konten.
Untuk terus memberikan konten yang terbaik, Anda perlu melakukan audit konten. Audit konten bisa berupa, menghapus konten-konten yang sudah outdated, membenahi konten agar SEO friendly, memperbarui konten agar bisa up to date, dan sebagainya.
Konten marketing yang sukses seharusnya dapat membuat audiens tertarik dan antusias dengan brand Anda. Yang tadinya mungkin sekadar pembeli produk kemudian berubah menjadi die hard fans.
9. Influencer Marketing
Influencer marketing adalah bentuk marketing yang menggunakan orang dengan pengikut sosial media yang besar untuk memposting tentang brand Anda. Prosesnya juga tidak terlalu rumit:
- Pilihlah salah seorang influencer yang sesuai dengan misi dan bisnis Anda.
- Bicarakan bagaimana kompensasinya. Sesuaikan anggaran Anda.
- Mintalah dia membicarakan merek Anda kepada pengikutnya.
Marketing terasa lebih organik jika berada di tangan orang yang tepat. Meskipun influencer dibayar untuk berbicara tentang merek Anda, mereka akan membuat konten sesuai dengan gaya dan kreativitas yang mereka miliki. Dengan begini, tentu tugas tim marketing jadi sedikit lebih ringan.
Soal memilih siapa influencer yang tepat juga tidak bisa asal. Anda harus memilih influencer yang sesuai dengan brand Anda. Ada berbagai macam influencer yang bisa Anda jadikan pilihan, berikut enam jenis influencer berdasarkan jumlah follower:
- Mikro adalah influencer dengan jumlah follower sekitar 10 ribu orang.
- Makro adalah influencer dengan jumlah follower lebih dari 100 ribu.
- Premium adalah Top influencer dengan jumlah follower terbanyak.
- Selebgram atau selebritis Instagram adalah public figure yang menggunakan Instagram sebagai media promosi produk.
- Youtuber bekerja dengan mengunggah video ke YouTube tentang suatu informasi, termasuk informasi produk.
- Blogger memberikan informasi tentang sebuah produk lewat konten tulisan di blognya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang influencer marketing. Anda bisa membaca artikel kami tentang Apa itu Influencer dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis?https://www.youtube.com/embed/h6Sm_wI1_3g?feature=oembed
Beberapa waktu yang lalu, Niagahoster berkolaborasi dengan Raditya Dika dan Rico Huang untuk sebuah konten YouTube. Di video tersebut, mereka membahas apa saja kunci sukses menjalankan bisnis.
Yes, Anda bisa melihat video hasil kolaborasi Niagahoster dan dua influencer ternama tersebut dengan mengklik tombol play di atas. Dapatkan tips bisnis menarik dari mereka!
Baca juga: Cara Bisnis Online dari Nol dalam 9 Langkah
Sudah Siap Membranding Bisnis Anda Secara Digital?
Sekarang sudah jelas kan apa itu digital branding dan apa saja strateginya yang paling ampuh? Itu artinya, sudah saatnya Anda praktik! Ada sembilan cara yang bisa Anda gunakan untuk hasil yang maksimal.
Namun, Anda bisa juga mencoba beberapa strategi dulu yang menurut Anda paling mudah dan penting. Misalnya, Anda bisa mulai dari membuat logo, memanfaatkan sosial media, atau membuat website.
Jika Anda ingin membuat website untuk membranding bisnis Anda secara digital, kami akan dengan senang hati membantu. Kami menyediakan layanan pembuatan website untuk bisnis, toko, institusi, travel, maupun blog. Jangan khawatir soal harga dan fitur, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.Buat Website Lebih Mudah di Sini!
Sampai jumpa! Selamat mempraktikkan digital branding