Secara teori, menjadi affiliate marketer atau menjualkan produk digital orang lain itu enak banget.
• Gak perlu mikirin riset dan menyiapkan produk
• Gak perlu urus teknis bikin salespage, accesspage
• Gak perlu repot follow up calon buyer
• Gak perlu pusing ngasih support ke pembeli
• Gak perlu bingung merencanakan update produk
• dan banyak lagi…
Seorang affiliate marketer hanya fokus promosi, sebar link, datangkan pengunjung ke salespagenya. Ketika ada penjualan, maka disitulah ia mendapatkan komisi.
Tapi faktanya, tidak sesederhana itu. Untuk seorang pemula tidak cukup hanya melakukan 3 langkah ini:
• Copy link affiliate
• Pendekkan link menggunakan bitly.com
• Promosikan di status FB atau sosmed lainnya
Untuk mastah, hanya dengan 3 langkah simple itu saja mungkin bisa menghasilkan sales, tapi untuk pemula itu hanya omong kosong yang bisa bikin frustrasi.
Lalu, bagimana caranya supaya bisa mendapatkan penjualan seperti mastah?
Anda harus mau investasikan uang, waktu dan tenaga untuk membangun aset dan juga ‘persenjataan’. Beberapa hal penting dan senjata untuk meningkatkan penjualan dalam affiliate marketing adalah:
1# Personal Branding yang Kuat
Di dunia penjualan produk digital, personal branding dan kepopuleran nama sangatlah penting.
Untuk membangunnya bisa dengan cara konsisten membuat dan mempublish konten di sosial media.
Lalu agar Anda bisa dikenal luas dan personal branding kuat dalam waktu relatif cepat adalah dengan cara menonjolkan prestasi.
Contoh, Anda bisa ikuti kontes affiliate, lalu gunakan semua upaya Anda untuk masuk ke dalam leaderboard 3 besar penjualan terbanyak, lebih bagus lagi juara 1.
Segala upaya disini misalnya dengan bantuan iklan berbayar, dengan bonus yang spektakuler dll.
Meskipun mungkin komisi yang didapatkan tidak menutup biayanya alias rugi, itu tidak masalah.
Anggap saja itu sebagai modal awal.
Dengan muncul di leaderboard kontes, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Anda akan menjadi pusat perhatian, dinilai expert dan lebih terkenal.
Orang-orang akan jadi kepo. Mereka akan mengintip profil sosmed Anda, melakukan follow, add friend, dan subscribe ke channel-channel yang Anda miliki.
2# Kolam List Database Berkualitas
Bangunlah kolam list Anda sendiri misalnya dengan menggunakan media seperti channel telegram, email list, grup Facebook, grup whatsapp dll.
Dan agar orang-orang mau masuk ke dalam list Anda, caranya bisa dengan membagikan sesuatu yang bernilai dan juga menarik secara gratis.
Tapi penawaran gratis ini jangan asal-asalan. Harus berhubungan dengan topik atau bidang Anda agar audiens yang didapatkan terterget dan berkualitas.
Setelah penawaran gratis siap, promosikan dengan cara organik di sosial media dan juga iklan berbayar seperti FB Ads, IG Ads, Google Ads dan Solo Ads. Lagi-lagi disini Anda juga keluar uang untuk beriklan.
Tapi dengan memiliki database audiens calon pembeli yang berkualitas, maka proses promosi dan mendapatkan penjualan akan menjadi lebih mudah.
3# Kumpulan Bonus Tambahan
Calon pembeli akan membandingkan affiliate yang satu dengan yang lain melalui bonus yang ditawarkan. Jadi sangat penting untuk Anda memiliki banyak amunisi bonus yang bernilai dan menarik.
Dan tentu akan lebih baik lagi kalau bonusnya unik, tidak pasaran, dimana hanya Anda yang memilikinya. Sehingga mereka yang ingin mendapatkannya, tidak ada jalan lain selain mengambil penawaran Anda.
Untuk memiliki amunisi bonus seperti itu bisa dengan cara membuatnya sendiri, atau bisa juga dengan cara merebranding total produk digital lisensi PLR.
4# Promosi secara Gencar
Meskipun memiliki audiens dan amunisi bonus tapi tidak ada artinya kalau tidak melakukan promosi. Lakukan promosi secara gencar di berbagai saluran yang Anda miliki menggunakan berbagai angle promosi sampai dengan waktu penutupan kontes.
Meskipun konten promosi biasanya sudah disiapkan oleh vendor (pemilik produk) tapi akan lebih bagus kalau Anda bisa membuatnya sendiri. Sehingga konten lebih unik dan bisa sesuai dengan audiens Anda.
Disini Anda juga bisa investasikan uang untuk mengupgrade ilmu marketing dan skill jualan dengan cara mengikuti ecourse, webninar, membaca buku dll.
5# Retargeting Ads dan Followup
Untuk sampai pada keputusan membeli, biasanya seseorang perlu melihat penawarannya berkali-kali. Mereka akan mempelajari dan mempertimbangkan terkait penawarannya, plus minus ketika mereka mengeksekusi atau melewatkannya.
Disini Anda bisa gunakan facebook retargeting ads yaitu iklan yang akan muncul kepada mereka yang sudah berkunjung ke salespage atau link affiliate Anda.
Dalam iklannya Anda bisa jelaskan terkait benefit, bonus, atau juga pengingat batas waktu untuk order.
Selain melalui FB Ads retargeting, Anda juga bisa followup mereka yang sudah tanya-tanya terkait
produknya baik via WA, messenger dll.
Itulah beberapa hal penting yang bisa menjadi fokus investasi Anda sejak awal untuk meningkatkan penjualan baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam affiliate marketing. Semoga bermanfaat!